Beberapa Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Pergi ke Jepang



These are The Biggest things you must think about when you’re planning to Japan.
Yeah setelah menunggu berbukan-bulan *sambil bergaya seperti Glico Running Man seperti di Dotonburi*, akhirnya kami sampai ke Jepang.. Banyak hal-hal yang perlu disiapkan sebelum bertravelling ke Jepang. Kami share tips2 dari kami seperti di bawah ini..




1. TIME 

Trip ke Jepang ini kami rencanakan sejak 4 bulan sebelum keberangkatan. Sebenarnya trip ini agak mendadak sih, sebelumnya kami ngga pernah membahas mau liburan ke Jepang. Saya punya lihat-lihat harga tiket pesawat kalau lagi (agak) santai. Suatu hari saya dapat tiket yang masuk akal di kantong kami dan mendadak munculah ide jalan-jalan ke Jepang. Bagi saya, trip ke Jepang ini adalah yang kedua kalinya karena sebelumnya saya pernah mendapat tugas dari kantor untuk ke Jepang. Tapi bagi istri saya, trip ini merupakan yang pertama kali, dia agak mupeng juga pas saya perlihatkan foto-foto saat ke Jepang.

Okelah, mumpung murah dan sepertinya kami juga butuh piknik, akhirnya kami cek tanggalan. Mantab, ada libur super long weekend, tanggal 1 Mei dan 5-6 Mei ada libur nasional. Jadi tanggal 2-4 Mei itu Harpitnas 3 hari. Oke deal, kita buat plan liburan dari tanggal 29 April sampai 6 Mei 2016.
Beberapa bulan setelah kami booking tiket pesawat, kami baru tau ternyata di Jepang tepat pada saat yang sama merupakan libur nasionalnya mereka, yaitu tanggal 29 April – 5 Mei 2016. Libur panjang ini biasa disebut Golden Week (GW), ini seperti Lebarannya versi Jepang. Semua kantor dan sekolah diliburkan dan itu saatnya kumpul bersama keluarga, pulang ke kampung halaman dan pergi berwisata (sama persis seperti Lebaran di Indonesia, kan?). Biaya menginap di hotel jadi lebih mahal dari harga normal. Dan kurang lebih (katanya) situasi tempat wisata di Jepang juga sama seperti di Indonesia, penuh! Well, nasi sudah menjadi nasi goreng, tetap semangat!

Oia saat GW dikenal dengan banyak nya toko-toko retail yang mengadakan diskon besar "Golden Sale" seperti di Uniqlo, GU, dll yang penuh oleh pemburu diskon.






2. ITINERARY (Akomodasi dan Transportasi)

Sebelum pergi, rencana perjalanan (itinerary) sangat perlu dipersiapkan dengan sangat matang. Dan sebisa mungkin jangan buat itinerary hanya plan A saja, siapkan plan A, B, C, dan seterusnya (ya ngga perlu sampai Z juga sih). Bahkan meskipun kami sudah mempersiapkan itinerary dengan matang, kami merubah plan di luar plan A, B, C. Sebenarnya ngga masalah merubah plan, ini memang serunya traveling sendiri, bisa mengatur rencana sesukanya, tapi setidaknya kalau kita sudah menyusun itinerary dengan matang kita ngga perlu bingung untuk mencari alternative tujuan saat rencana yang sudah kita susun tidak berjalan dengan lancar. Dari menyusun itinerary, nanti akhirnya bisa estimasi biaya perjalanan yang akan keluar.
Booking hotel kami lalukan lewat Agoda. Keuntungannya kami bisa menggunakan fasilitas free cancellation. Fasilitas ini bisa digunakan saat ada hotel lainya yang lebih bagus tapi harganya lebih murah dari hotel yang kami booking sebelumnya.. Contoh nya seperti begini..
Awalnya kami booking hotel di 3 kota..
  •      Osaka : kinki hotel
  •      Kyoto : Yamashina Hotel
  •      Tokyo : Super Hotel Otsuka,
      Tapi setelah dihitung biaya hotel, breakfast dan akses jadi hanya menginap di 2 hotel yaitu :
  • Osaka : Kishibe Station Hotel
  • Tokyo : Super Hotel Ikebukuro
2 hotel tersebut sudah kami booking dari Januari (H-3 bulan). 2 Hotel diatas sudah pas sekali dari segi harga, akses dan termasuk hotel dengan rating excellent *8 ke atas. 

Ini itenary kami selama di jepang


Hari-1 : Sampai KIX Menuju Hotel, malam hari jalan2 sekitar Hotel
Hari-2 : Sightseeing Osaka Castle, Shopping di Shinshibashi dan Culinery di Dotonburi.
Hari-3 : Kyoto (Fushini Inari, Gion )& Nara Trip
Hari-4 : Kyoto (Arashiyama dan Museum Kereta) lanjut ke Tokyo dengan Overnight Bus
Hari-5 : Sampai Tokyo, Menuju Ueno Park, Ueno Station, Ameyocko
Hari-6 : Kawaguchiko
Hari-7 : Tokyo Trip (Shibuya, Asakusa, Harajuku, dan Ginza)
Hari-8 : Wisteria di Ashikaga Flower Park,
Hari-9 : Omotesando, Asakusa lagi dan menuju ke Narita untuk pulang ke Jakarta

Menuju jepang, Kami menngunakan Cathay Pacific (CX) yang sudah dibeli 4 bulan sebelumnya. Kami mendarat di KIX  dan pulang lewat Narita, rute ini terbaik bagi yang tidak mau bolak balik ke kota pertama kali mendarat di Jepang. Dua-duanya wajib transit di Hongkong (HK) sekitar 2 jam . Oia kalau menggunakan CX bisa memilih penerbangan dengan waktu transit di HK nya lebih lama. Kalau ada spare waktu lama bisa jalan-jalan dulu di HK dulu dengan free Visa :).


Siap2 menuju KIX dari HK 

Rute kami selama di Jepang : OSAKA-KYOTO-TOKYO. Rute ini mainstream buat para visitor ke Jepang. 

Untuk perjalanan dari Osaka ke Tokyo kami menggunakan overnight Bus Willer Express. Ini bisa menghemat biaya hotel lho, karena dari Osaka malam hari sampai di Tokyo keesokan harinya. Postingan cerita kami saat menggunakan Willer Express akan dibahas di postingan lainnya.

Bus Willer Express yang singgah sebentar di Yokohama


Sistem kereta di Jepang merupakan yang paling teratur dan paling ruwet  (buat nubie kaya ane) di dunia. Tapi setelah sering-sering browsing, ternyata ngga se-ruwet yang dibayangkan. Ada beberapa alternative dalam membeli tiket kereta di Jepang, seperti:

1      IC Card (ICOCA/SUICA/PASMO)
Tiket ini adalah pre-paid card, semacam e-m*ney, jadi bisa dipakai di semua line kereta di kota besar di Jepang, seperti JR, subway, line kereta perusahaan swasta sampai bus yang ada logo IC Card. Bahkan ICOCA card juga bisa digunakan untuk membeli sesuatu di vending machine berlogo IC Card. Untuk lebih detailnya dan perbedaan ICOCA/SUICA/PASMO bisa dilihat di link  http://www.japan-guide.com/e/e2359_003.html.

Setelah mendarat Kansai Airport (KIX)  kami sengaja membeli ICOCA karena kami tidak membutuhkan shinkansen untuk mencapai Osaka, Kyoto atau Nara. Lagipula dengan ICOCA, kami bisa berjalan lebih flexible dan menghemat waktu, tidak perlu mencari JR station. 


Kami menggunakan ICOCA card yang dapat dibeli sesampai nya di KIX. Saat itu ada promosi ICOCA Kansai One Pass "Astro Boy". Wow kartun ini masih terkenal di sana. Di Indonesia sepertinya sudah terlupakan.

ICOCA "Kansai One Pass"


      JR Kansai Wide Area Pass
Tiket ini hanya mencakup area Kansai saja khusus untuk JR Line, tetapi sudah termasuk Sanyo Shinkansen (termasuk Nozomi dan Mizuho Shinkansen) dari Shin-Osaka ke Okayama. Untuk detail check disini ya.

      JR Tokyo Wide Pass
Tiket ini hanya mencakup area Tokyo saja khusus untuk JR Line, tetapi sudah termasuk Shinkansen yang beroperasi di bawah JR EAST dari Tokyo ke GalaYuzawa, Yokohama dan Kawaguchiko untuk melihat Fuji dari dekat. Untuk detail route nya check disini ya.

Untuk di Tokyo kami sengaja membeli JR Tokyo Wide Pass yang seharga 10000JPY valid 3 hari, Pass ini kami pakai menuju Ashikaga Flower Park di Tochigi Prefecture dengan menggunakan Shinkansen dari Tokyo ke Oyama, kemudian dari Oyama ke Tochigi menggunakan local JR line.
JR Tokyo Wide pass kami pakai juga ke Kawaguchiko untuk melihat Gunung Fuji dari dekat dan melihat festival tahunan Shibazabakura.


Tokyo Wide Pass 

Japan Rail (JR) Pass
Tiket ini diperuntukan bagi wisatawan yang mau menjelajahi ke semua pulau di Jepang dari pulau Hokaido sampai Kyushu khusus untuk JR Line dan Shinkansen. Karena cakupannya seluruh kota di Jepang, harga tiket ini juga sangat mahal. Check detail disini.

Nah, kalau itinerary sudah jelas, jadi lebih gampang untuk memutuskan tiket mana yang sesuai dengan kebutuhan kita kan.


3. SIMCARD/WIFI

Bisa terus terkoneksi internet di jepang wajib hukumnya, apalagi koneksi jepang termasuk tercepat di dunia (no.1 nya masih Korsel).


Salah satu provider di Jepang B-Mobile menyediakan prabayar simcard perdana yang dapat digunakan visitor dengan memesannya dulu sebelum pergi ke Jepang dan dapat dikirim ke penginapan kita. Kami menggunakan B-Mobile saat di jepang. Kami memilih ini karena kalau dihitung-hitung lebih murah dibanding WiFi. Jadi strateginya, simcard hanya digunakan di HP istri saya dan saya akan menjadi fakir WiFi selama di Jepang (haha nasib), untungnya spot WiFi di Jepang tersedia di banyak sekali tempat. 
Sampai di penginapan kami di Osaka, Simcard B-Mobile sudah sampai duluan dan siap kami pake di HP kami. Kartu ini recommended banget karena kecepatannya kencang bahkan saat diguanakn di daerah pegunungan seperti Arashiyama dan Inari, kecepatan masih terjaga. Kalau mau lihat simcard ini bisa disini

Wifi modem juga bisa disewa wisatawan. Modem ini worth it kalau kita pergi berkelompok karena modem bisa dibagi sampai 4 user lebih. Kalau hanya untuk berdua lebih hemat pakai simcard, lagipula saya juga agak malas kalau harus nenteng-nenteng gadget 1 lagi, dan takut2 kalau baterainya ngga tahan lama. Sebelum pesan simcard, kami sempat browsing sewa modem2 di blank-wifininja-wifi dan japan-wireless. Kalau menurut kami, blank-wifi termasuk yang murah harga dibanding lainnya dan lebih gampang untuk order. Bahkan kami sempat memesan blank-wifi untuk dikirim ke penginapan, tetapi karena setelah itu kami menemukan alternatif simcard yang lebih murah, kami tidak sampai ke proses pembayaran WiFi. Tapi ngga disangka-sangka, ternyata paket WiFi sudah terkirim ke penginapan, padahal kami belum bayar. Untung kami orangnya jujur, tidak sombong dan rajin menabung, jadi kami kembalikanlah WiFi ini. Mereka sudah menyiapkan amplop untuk mengembalikan WiFi via Pos. Jadi kami tinggal cari kotak Pos terdekat dan hutang pun lunas.


4. APLIKASI INTERNET

Biar ngga tersesat saat di Jepang dan bisa tau tranportasi di Jepang. Kita kudu wajib punya aplikasi di HP kita sepeti :
Hyperdia ->  Lewat aplikasi ini, kita bisa tau Schedule Kereta - kerata yang mau kita gunakan selama di Jepang. Aplikasi Hyperdia merupakan aplikasi berbayar, tapi tenang aja, kalau mau menggunakan nya free kita bisa masuk lewat lewat website Hyperdia.

Aplikasi ini sangat berguna untuk mengetahu Jalur kereta saat di Tokyo Station dan Osaka Station yang 1 station banyak mempunyai Jalur seperti Shinkansen Line, local line sampai jalur terintegrasi dengan Subway.

- Google Maps-> Aplikasi ini penting untuk mengetahui spot2 tempat wisata yang kita tuju dan stasiun terdekat.


Semoga informasi - informasi yang kita sharing dsini membuat kita semangat untuk ke Jepang.
Kalau ada yang mau ditanyakan bisa tanya2 di Kolom bawah, Semoga kami bisa membantu menjawabnya :)






No comments:

Post a Comment