Japan Trip Edisi Golden Week - Day #3 (KYOTO - NARA)




Nara merupakan salah satu kota tertua di Jepang. Kota ini menjadi pusat kebudayaan Buddha di masa lampau yang lokasinya terletak di perbukitan. Untuk mencapai Nara, kami menggunakan JR  Nara Line dari Kyoto dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Meskipun Golden week, kami beruntung bisa mendapatkan kursi di kereta sehingga bisa menikmati keindahan alam dan pendesaan sepanjang perjalanan Kyoto dan Nara.

Sampai di Nara Station pukul 4 sore. Sebelum ke luar station, kami mengunjungi Tourist Information untuk bertanya arah ke Nara Park, dan ternyata jaraknya lumayan juga lho. Sebenarnya perjalanan ke Nara ini diluar rencana kami, tapi ternyata kami masih punya banyak waktu hari ini. 

Sepanjang perjalanan kaki dari Nara Station ke Nara Park banyak sekali toko yang menjual souvenir khas Nara yang berbentuk Rusa, dari patung-patung kecil, mainan sampai magnet. Ternyata disini rusa  hidup bebas dan berkeliaran di Nara Park, dan sepertinya menjadi icon kota Nara. 
Baru sebentar di Nara tapi kami langsung jatuh cinta dengan suasana kota ini, pedestrian yang sangat rapi dan teratur, kondisi kota yang tenang, dan pohon-pohon yang rindang di sepanjang jalan. Ngga heran banyak pasangan muda yang melakukan foto prewedding disini dengan menggunakan kimono lengkap. Berjalan kaki selama 30 menit dari Nara Station ke Nara Park sepertinya jadi ngga terasa (bohong deng, pegel juga kakinya haha).



Akhirnya berhasil juga mencapai Nara Park dan langsung menuju Kuil Todai-ji. Saat sampai di gerbang kuil, kami diminta segera masuk oleh petugas karena ternyata jam berkunjung museum/kuil akan tutup pukul 5 sore. Untuk masuk ke Kuil Todai-ji, pengunjung harus membayar tiket sebesar 500 Yen (untuk museum saja) atau 800 Yen (untuk museum dan aula Daibutsuden). Begitu masuk ke area Kuil, kami langsung disuguhkan suasana keindahan kuil Todai-ji ditambah dengan suasana yang tenang (mungkin karena sudah mau tutup jadi pengunjungnya sedikit). Tapi suasanaya memang sangat berbeda sekali dengan suasana kuil di Asakusa dan Fushini Inari, yang ramai sekali dengan wisatawan.

Kuil Todai-ji merupakan kuil Buddha terbesar di jepang. Kuil ini terbuat dari kayu yang sudah berdiri kokoh sejak jaman pembuatannya sampai saat ini. Di dalam kuil ini terdapat aula Daibutsuden tempat dimana kita bisa menemui  patung raksasa Buddha yaitu, Patung Rushanabutsu yang terkenal. Patung Rushanabutsu ini adalah patung yang sangat besar dan kokoh dengan tinggi sekitar 15 meter. Dari info yg beredar disebutkan bahwa pembangunan kuil ini dimulai pada tahun 743 selama 9 tahun dan sebanyak 2.600.000 orang berpartisipasi dalam pembangunan kuil ini.







Setelah dari Kuil, kami duduk santai–santai di Nara Park sambil makan cemilan yang dibeli di kombini saat menuju Nara Park ditemani rusa-rusa. Tips dari saya, kalau mau menikmati suasana Nara Park sambil makan cemilan sebaiknya cari tempat yang jauh dari rusa. Maksud hati mau makan cemilan sambil bermain-main dengan rusa, tapi realitanya rusa-rusa itu terus mendekati cemilan dan berusaha merebutnya dari kami. Bukannya kami pelit, tapi tinggal ini cemilan yang kami punya dan kami sudah lumayan laper setelah berjalan kaki 30 menit (ah banyak kali alasannya haha).

Sayang kami ngga menginap di Nara. Tapi kami bersyukur bisa sempat main ke tempat ini. Mungkin perjalanan selanjutnya jika mengunjungi Nara, kami akan meluangkan beberapa hari untuk menginap dan mengeksplor lebih di Nara. 

Setelah puas bermain (rebutan cemilan) dengan rusa, kami menuju Kishibe dengan menggunakan kereta di stasiun yang berbeda saat tiba di Nara. Thanks to Hyperdia, kami bisa kembali ke Osaka lebih cepat dan hemat dengan menggunakan kereta dari KintetsuNara station. Sampai di Osaka station kami langsung menuju ke Kishibe Station Hotel.

Malam ini adalah malam terakhir kami di Osaka, karena besok sudah harus check-out dan menuju Tokyo malam hari nya dengan bus Willer

Dari semua kota yg kami kunjungi di Jepang, kami merasa Nara, dengan peradaban yg dibangun untuk kedamaian dan ketenangannya, adalah kota yang akan kami singgahi lebih lama jika liburan lagi ke Jepang.


No comments:

Post a Comment