4 April 2015. Hari besar bagi kami berdua, saatnya mengikat janji untuk hidup bersama sampai akhir hayat dalam senang maupun susah (mendadak mellow pas nulis ini, hihi). Meskipun acara resepsi dimulai saat malam hari, tetapi acara akad nikah dilangsungkan pada pagi harinya. Dalam menentukan tanggal bersejarah ini bukan asal cap-cip-cup lihat tanggalan, tetapi sebelumnya dilakukan proses hitung-hitungan berdasarkan tanggal lahir kedua calon mempelai, kedua orang tua calon mempelai, bahkan sampai tanggal meninggalnya kakek-nenek kedua mempelai. Saya sih ngga ngerti, kalau menurut saya sih semua tanggal itu baik, tergantung niatnya saja, tapi yaa saya ngikut aja lah, yang penting sah!! haha. Dan bukan tanggalnya saja yang dihitung, tapi waktunya pun juga ada aturannya.
Acara akad nikah dilangsungkan di Masjid Ardhya Garini. Sebelum CPP datang, CPW sudah harus tiba terlebih dahulu di TKP, setelah itu disembunyikan. Pokoknya sebelum sah CPP ngga boleh bertemu atau melihat CPW dahulu. Prosesi pertama adalh penyerahan mas CPP kepada pihak keluarga CPW.
 |
| Sang Pangeran sudah datang! (mukanya tegang betul, bang! hehe) |
 |
| Prosesi penerimaan CPP sampai diantar ke meja TKP oleh pihak keluarga CPW |
Sebelum acara inti dimulai, yaitu pembacaan ijab kabul, sebelumnya CPW mohon ijin kepada kedua orang tuanya agar dinikahkan kepada laki-laki pilihannya. Saat proses ini CPP dan CPW masih belum boleh bertemu. Setelah ijin diberikan oleh kedua orang tua CPW, maka acara inti pun akan segera dimulai.
 |
| Saaaahhhh!!! Alhamdulillah... |
 |
| Please meet Mr. and Mrs Rendika. (Kebaya made by Supermom) |
No comments:
Post a Comment