Dua hari terakhir di Turki kami habiskan di Istanbul, pas cuaca di Istanbul lagi panas dan lagi musimnya tulip bermekaran, pas ada Tulip Festival juga (di pas-pasin aja sih, hehe..). Banyak orang yang mengira tulip itu berasal dari Negeri Londo, alias Belanda. Padahal Tulip awalnya tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan Barat, yang akhirnya dibudidayakan pertama kali oleh bangsa Turki. Mungkin karena promosi yang dilakukan oleh pemerintah Belanda lebih gencar, sehingga akhirnya Belanda terkenal sebagai Negeri bunga tulip.
 |
| Tulip Festival |
Puas foto-fotoin tulip, selanjutnya kami akan mengarungi Selat Bosphorus, selat yang wajib dikunjungi oleh semua turis karena dari sini bisa menikmati dua benua sekaligus, Asia dan Eropa (meskipun dari jauh juga sih menikmatinya..). Di sepanjang Selat Bosphorus banyak sekali bangunan bersejarah yang bisa dijadikan objek foto, salah satunya Dolmabache Palace, pusat pemerintahan pada jaman Kekaisaran Ottoman.
 |
| Dolmabahce Palace tampak belakang |
Ngga puas hanya melihat Dolmabahce Palace dari jauh, hari besoknya kami mendatangi langsung kemegahan Istana jaman Ottoman ini. Mevvvaaahhh!! Kami berkeliling ke dalam Dolmabahce Palace, tapi sayangnya di dalam ngga boleh foto-foto, padahal arsitektural dan interior yang ada di dalam semuanya mewah, menggunakan material yang terbaik (baca: termahal) di jamannya.
 |
| Pintu gerbang Dolmabahce Palace |
Selanjutnya kami mengunjungi beberapa tempat yang paling penting dan bersejarah di Turki. Beberapa tempat bersejarah ini seperti terletak dalam satu kompleks besar di dalam pusat kerajaan, karena letaknya yang berdekatan, dan cerita dibalik tempat-tempat ini saling berhubungan. Tapi saya tidak akan membahas pelajaran sejarah disini, karena panjang sekali (padahal lupa juga sih.. :p).
Pertama kami menuju Sultan Ahmed Mosque, atau lebih terkenal sebagai Blue Mosque. karena kebanyakan interior di dalamnya menggunakan keramik berwarna biru. Motif-motif keramik khas Turki ini membuat saya jatuh cinta, suatu saat pasti saya jadikan inspirasi untuk interior rumah. Selanjutnya menuju Hippodrome, pusat aktivitas sosial dan olahraga di jaman Byzantium. Bulan Januari 2016 Hippodrome telah di bomb dan menewaskan belasan orang. Semoga kondisi di Turki segera normal kembali ya.
 |
| Penampakan interior Blue Mosque (perasaan sih ngga biru-biru amat) |
 |
| Hippodrome dengan background Obelisk |
Kemudian lanjut ke Hagia Sophia, mesjid (dulunya, sekarang dijadikan museum) yang sangat indah dan fenomenal, karena bangunan ini awalnya diperuntukan sebagai Katedral. Sayang ketika kami kesana, sedang dilakukan renovasi di dalam bangunan Hagia Sophia, jadi ngga bisa dapat foto yang pas. Tempat terakhir yang kami kunjungi adalah Topkapi Palace, di dalamnya terdapat museum yang berisi peninggalan suci umat Muslim, seperti pedang, jubah, sampai gigi Nabi Muhammad SAW.
 |
| Interior Hagia Sophia |
 |
| Abaikan model amatirannya, tapi pintu gerbang Palace ini mungkin yang jadi inspirasi istana-istana di dongeng-dongeng princess |
Selesai sudah liburan kami di Turki. We're definitely will going back, semoga Turki segera kembali aman.
Thanks for everything, Turkiye!! You'll be missed!
No comments:
Post a Comment